Jemaat Gereja Teriak 'Allahu Akbar' Saat Gempa Mengguncang Yogyakarta


Jogja, 28 Juli 2023 - Kota Jogja dilanda gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada pagi hari tadi. Kejadian tragis ini menyebabkan kerusakan bangunan dan menimbulkan ketakutan bagi warga di sekitar area tersebut. Namun, di tengah kepanikan dan kecemasan, ada kisah yang menyentuh hati: para jemaat gereja yang teriak "Allahu Akbar" sebagai bentuk solidaritas dan persaudaraan dengan sesama manusia.

Gempa bumi berkekuatan cukup besar tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Beberapa wilayah di Jogja dilaporkan mengalami goncangan yang kuat dan menyebabkan banyak bangunan rusak. Kecemasan warga di kota ini pun langsung menyebar, dan banyak orang berusaha menyelamatkan diri dan sesama.

Namun, di Gereja Katedral Santo Yohanes, yang berlokasi di tengah kota Jogja, terjadi momen yang menggugah hati. Saat gempa terjadi, gereja yang sedang mengadakan misa mendadak bergetar hebat, dan para jemaat yang hadir langsung berteriak "Allahu Akbar," ungkapan bahasa Arab yang berarti "Allah Maha Besar."

Para jemaat gereja tersebut, yang mayoritas adalah umat Kristiani, melontarkan teriakan tersebut sebagai simbol persatuan dan empati dengan sesama warga yang mungkin berbeda keyakinan agama. Tindakan mereka menunjukkan bahwa di tengah bencana dan ketakutan, solidaritas dan cinta kemanusiaan tak mengenal batas agama atau suku.

Para saksi mata yang hadir di gereja tersebut mengungkapkan betapa terharunya mereka atas reaksi yang begitu luhur dari jemaat tersebut. "Saat gempa terjadi, saya langsung berdoa dalam hati, dan tiba-tiba terdengar teriakan 'Allahu Akbar' dari beberapa orang di sekitar saya," ujar Yuni, salah satu jemaat yang hadir saat kejadian.

Bukan hanya di Gereja Katedral Santo Yohanes, reaksi serupa juga dilaporkan terjadi di beberapa tempat ibadah lainnya di Jogja, termasuk di masjid-masjid di sekitar wilayah yang terdampak gempa. Para jemaat dan jamaah saling memberikan dukungan dan kekuatan dalam momen yang penuh ketidakpastian ini.

Bencana alam sering kali menjadi ujian bagi kebersamaan dan persaudaraan umat beragama. Namun, peristiwa mengharukan di Jogja ini menunjukkan bahwa solidaritas dan cinta kasih kemanusiaan adalah kekuatan yang mampu menyatukan hati orang-orang dari berbagai latar belakang kepercayaan.

Pemerintah daerah dan relawan telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan pertolongan bagi korban gempa. Semua pihak berharap bahwa bantuan dapat cepat sampai kepada yang membutuhkan dan proses pemulihan dapat berjalan lancar.

Semoga kisah inspiratif dari para jemaat gereja yang teriak "Allahu Akbar" ini menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu mengutamakan persaudaraan dan solidaritas di tengah cobaan dan bencana yang melanda, serta mengingatkan bahwa kita semua adalah saudara sesama manusia.

Posting Komentar untuk "Jemaat Gereja Teriak 'Allahu Akbar' Saat Gempa Mengguncang Yogyakarta"