******************************************************************************************
SEMUA PENYAKIT MINGGAT! SUSU KAMBING ASLI KLIK DISINI
******************************************************************************************
Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan masa depan generasi muda kita. Untuk mencapai tujuan ini, setiap elemen dalam sistem pendidikan harus berperan dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa. Salah satu mata pelajaran yang mendukung perkembangan siswa dalam berbagai aspek adalah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Kurikulum Merdeka : Pembukaan PJOK kelas 7 8 9 SMP
desain99.com | Artikel ini akan mengulas bagaimana kurikulum PJOK kelas 7, 8, dan 9 SMP yang dikenal sebagai "Kurikulum Merdeka" mengangkat semangat merdeka siswa untuk menjadi individu yang sehat, aktif, dan berpikiran terbuka. Berikut ini adalah Kurikulum Merdeka : Pembukaan PJOK kelas 7 8 9 SMP (BAB I)
BACA JUGA :
Download Kurikulum Merdeka Modul Ajar RPP PJOK kelas 7 8 9 SMP >> disini <<
=====================================
Anda sedang mencari desainer profesional?
silahkan hubungi kami : HALAMAN KONTAK
=====================================
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa
mendatang. Pandangan ini
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan di masa yang
akan datang. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum.
Hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda
bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum perlu
dikembangkan dan dapat memberikan pengalaman belajar dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan. Pada waktu yang bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini
telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti,
seni, psikomotor, serta life skill.
Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan
kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum
adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
merupakan mata pelajaran di dalam struktur kurikulum SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
dan SMK/MAK. Mata pelajaran PJOK di dalam kerangka Kurikulum penyederhanaan
diintegrasikan dengan pengembangan budaya lokal. Hal ini berarti budaya lokal
yang berkaitan dengan konteks gerak dapat dimasukkan ke dalam lingkup materi
mata pelajaran PJOK.
PJOK pada penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 UU
dituliskan, bahwa bahan kajian pendidikan jasmani, dan olahraga dimaksudkan
untuk membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas. PJOK ditekankan untuk mendorong pertumbuhan
fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran,
penghayatan nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas, spiritual, dan
sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Selain
tujuan utama tersebut dimungkinkan adanya tujuan pengiring, tetapi porsinya
tidak dominan.
Sesuai dengan penjelasan tersebut William H Freeman (2007:27-28) menyatakan
bahwa pendidikan jasmani menggunakan aktivitas jasmani untuk menghasilkan
peningkatan secara menyeluruh terhadap kualitas fisik, mental, dan emosional peserta
didik.
Berangkat dari pandangan yuridis dan akademis tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa PJOK merupakan bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan
pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan
terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Mengingat tantangan yang berat bagi guru PJOK untuk menjalankan profesinya
dalam Implementasi Kurikulum penyederhanaan perlu dikembangkan alur tujuan
pembelajaran mata pelajaran ini.
B. Tujuan
Pengembangan panduan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi guru dalam melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan pembelajaran PJOK dalam:
- Memahami dan mampu mempraktikkan konsep Pendidikan Jasmani.
- Memahami dan mampu mengimplementasikan konsep Kurikulum penyederhanaan.
- Memahami dan mampu mengembangkan alur tujuan pembelajaran pada fase setiap jenjang pendidikan.
- Memahami lingkup materi pembelajaran di setiap jenjang pendidikan.
- Memahami dan mampu mengelola kegiatan belajar mengajar yang memuat pengembangan profil pelajar Pancasila, keterampilan, dan pengetahuan.
- Mengintegrasikan muatan lokal ke mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
C. Ruang Lingkup
Buku ini memuat empat Bab yang saling berkaitan, yakni:
Bab I : Pendahuluan
Bab II :Karakteristik
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Bab III :Profil
Pelajar Pancasila, Capaian Pembelajaran, dan Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Bab IV : Pemetaan
Learning Progression pada Elemen Capaian Pembelajaran
Fase D (Jenjang SMP Kelas VII, VIII, dan IX).
D. Sasaran
Sasaran dari pengembangan Modul Ajar ini adalah:
1.
Guru
mata pelajaran PJOK pada satuan pendidikan SMP/M.Ts.
2.
Kepala
Sekolah.
3.
Pengawas
Sekolah dan Mata Pelajaran.
4. Dinas Pendidikan/Instansi terkait lainnya.
Bersambung ke halaman berikutnya >> disini <<
BAB II
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN